Bukit Scooter Dieng

Mungkin tempat yang satu ini jarang anda dengar, ya salah satu obyek wisata yang patut anda kunjungi ketika anda berwisata ke Dieng adalah Bukit Scooter. Bukit yang berada di ketinggian antara 2.200 mdpl ini bisa anda tempuh sekitar 10 menit dari desa Dieng Kulon, medan yang tidak terlalu terjal sangat menguntungkan anda saat anda berjalan menuju puncak bukit. Harga tiket masuk yang terjangkau menjadi nilai lebih saat anda berada di basecamp untuk membayar tiket masuk yang dikelola oleh Pokdarwisatau Kelompok Sadar Wisata dari Desa Dieng yang memang sudah berdiri lama untuk mengatasi segala hal yang berkaitan dengan kepariwisataan. Saat anda berjalan menuju puncak bukit anda akan ditemani pemandangan ladang warga yaitu tanaman kentang di sebelah kanan dan kiri, tetapi bukan itu saja yang mengagumkan karena ketika anda tiba dipuncak bukit hamparan tanah yang lapang dan ketika anda melihat kebawah maka akan terlihat lanscape Dataran Tinggi Dieng yang sangat menawan berupa rumah – rumah warga maupun obyek wisata akan terlihat dari atas Bukit Scooter adalah Kompleks Candi Arjuna. Memang tempat yang satu ini sangat spesial bagi yang anda yang suka akan pemandangan, bagaimana tidak ? Anda bisa menyaksikan Gunung Sindoro, Gunung Bismo, Gunung Pangonan, Gunung Sipandu, Gunung Prau dan masih banyak yang lainnya setelah matahari terbit pada pagi hari yang sangat elok untuk disaksikan bersama kekasih, keluarga atau kerabat anda.

Terlebih ketika senja sore hari ingin pergi untuk menyambut bintang yang bersinar indah pada malam hari sangat ramah sekali untuk anda abadikan bersama dengan lensa kamera, karena dari puncak dan tempat yang sama yaitu Bukit Scooter anda bisa menyaksikan Sunset yang akan terbenam pada sore hari tepatnya pukul 17:24 WIB. Iya salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan memang di Bukit Scooter karena letak yang strategis sehingga apabila sore cerah datang tidak hanya siluet matahari terbenam akan tetapi Gunung Slamet yang jauh akan terlihat dari puncak Bukit Scooter.

Nama Scooter sendiri diambil dari kata Skoter yang merupakan singkatan dari bahasa jawa yaitu Seko Tower (dari tower), memang dulunya diatas puncak bukit dibangun pemancar sebagai alat telekomunikasi pada masa Hindia Belanda. Karena dari alat pemancar tersebut maka masyarakat sekitar menyebutnya dengan skoter atau yang dikenal sekarang dengan nama Bukit Scooter. Jadi bagi anda yang belum pernah mengunjungi tempat wisata untuk menyaksikan matahari terbenam ini tak ada salahnya untuk mencoba singgah dikala sore hari, karena kebahagiaan saat matahari terbenam dikala sore hari akan lebih lengkap saat anda bercengkrama diatas puncak bukit dan setelah menyaksikan keindahan saat senja yang hilang akan terganti dengan malam yang dipenuhi dengan ratusan bintang bersinar diantara langit yang bisa anda nikmati dengan segelas kopi atau bahkan minuman khas dari Dieng yaitu Purwaceng.

Leave a Comment


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.